Sabtu, 16 Maret 2013

hmj layak untuk dikenang




Dan hendaklah supaya ada dari kalian suatu umat yang mengajak kebaikan dan menyeru amar ma’ruf nahi mukar agar dapat menasehati orang-orang apabila telah kembali kepadanya ( dari medan perang)”
Setiap bidang, termasuk juga bidang keilmuan islam tidak boleh ada yang kosong. kekosongan satu bidang dapat menyebabkan mundurnya Islam, pengkaderan dalam tiap-tiap bidang tersebut harus terus berlanjut sampai kapanpun. Bidang pendidikan sudah terisi oleh tarbiyah, bidang hukum oleh syariah. Pemikir, ya itulah yang tepat bagi Ushuluddin. Memikirkan dalam hal kemaslahatan umat, apa saja yang bisa berdampak baik dan buruk bagi umat seiring dengan perkembangan zaman.
Dalam menjalakan tugas yang tidak ringan tentu saja ada resiko, tantangan dan kesukaran. pemahaman keagamaan yang masih membutuhkan peningkatan skill dan pola pikir yang belum mencukupi. Berusaha manifestasikan taawanu alal birry wa at taqwa, komunitas ini dimaksudkan dapat berfungsi sebagai media sharing pengalaman, sharing keilmuan, dan berbagi kelebihan diri kepada mereka yang membutuhkan, juga sebagai tambal sulam kekurangan dan kelebihan anggotanya.
Dalam perjalanannya HMJ Ushuluddin periode 2013 telah menyelenggarakan beberapa agenda kegiatan yang memang sudah direncanakan sejak diadakanya rapat program kerja dan ditetapkan di raker bersama. Dalam perjalannya pun sangatlah harus dimakumi karena memang banyak sekali kendala yang harus diselesaikan ditengah-tengah keinginan membawa HMJ Ushuluddin keranah public.
Namun hingga saat ini pun keadaan belum bisa membaik,karena adanya sebab sering terjadinya mis communication antar elemen yang itu menyebabkan menyalahkan satu sama lain. Dan hingga akhirnya para pejabat atau pengurus pun enggan lagi untuk mengurusi. Namun tak sampai disitu perjuangan kami. Berapapun jumlahnya HMJ Ushuluddin tetap sebuah organisasi yang harus dikembangkan dan harus tetap exis. Lewat tangan,kaki dan otak para aktivis yang berjumlah nan sedikit lah HMJ Ushuluddin STAIN Pekalongan dapat berperan hingga sampai saat ini.
Inilah mengapa patut kami kira kalau HMJ Ushuluddin patut untuk dikenang dan harus selalu diapresiasikan oleh para penerus supaya tetap terus berjuang demi berlangsungnya sebuah upaya untuk mencetak orang-orang hebat dan berwawasan intelektual di STAIN Pekalongan khususon mahasiswa jurusan Ushuluddin.